Rabu, 30 Desember 2020

China Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Sinopharm

China memberikan izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 produksi Sinopharm.

China memberikan izin penggunaan publik darurat untuk vaksin Covid-19 produksi Sinopharm. Persetujuan penggunaan publik ini merupakan yang pertama di antara sejumlah kandidat vaksin virus corona di China yang saat ini masih dalam tahap uji coba.

Pejabat Administrasi Produk Medis Nasional China Chen Shifei mengumumkan izin vaksin yang dikembangkan afiliasi Sinopharm China National Biotech Group (CNBG) dalam sebuah konferensi pers pada Kamis (31/12).

Chen Shifei mengatakan izin ini diberikan walaupun Sinopharm belum menyelesaikan uji klinis. Izin ini dikeluarkan karena vaksin dianggap sangat dibutuhkan untuk mengatasi keadaan darurat masyarakat dan manfaatnya dinilai lebih besar daripada risikonya.

Dikutip dari CNA, tak ada data kemanjuran atau efikasi rinci dari vaksin Sinopharm ini. Data sementara yang tersedia baru dari unit CNBG di Beijing yang menyatakan vaksin 79,34 persen efektif mencegah orang dari Covid-19. Angka tersebut lebih rendah dari vaksin lain yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna.

Persetujuan penggunaan darurat ini diberikan setelah sebelumnya Uni Emirat Arab lebih dulu memberikan izin penggunaan vaksin Sinopharm ke publik.

Sebelumnya, penggunaan vaksin di China hanya ditujukan untuk pekerja penting dan orang yang berisiko tinggi. Hingga akhir November China telah memberikan 1,5 juta dosis dari diga produk vaksin berbeda. Dua diantaranya merupakan vaksin yang dikembangkan CNGB dan satu yang dikembangkan oleh Sinovac.

0 komentar

Posting Komentar